aku akan tetap terjaga!
bahkan tak akan kubiarkan lelah dan kantuk mendekapku
lalu membawaku ke alam mimpi seperti biasanya..
tolong jangan paksa aku terpejam!
andai kau mengerti resahku,,
aku takut jika aku tertidur,
aku tak akan bisa bangun lagi...
andai hidup sendiri itu adalah takdir,
aku akan memilih untuk mengasingkan diri saja!
andai aku bisa hidup tanpa orang lain,
aku lebih baik tinggal di gua atau pergi ke ujung dunia terjauh dan tak mengenal dunia luar!
haruskah sekarang aku bilang kalau "aku tak butuh perhatian",
"aku tak ingin dimengerti"
atau
"aku tak perlu ditemani"??
mungkin selama ini aku egois,
tak peka terhadap orang lain,
tak peduli perasaan orang2 di sekitarku!
kesepian dan sendiri kini menjadi teman terdekatku...
hahaha. . .
ngawur n gx jelas bgt dch ni catatan!!
udah ah... hahaha
begitu banyak kesalahan yang telah kulakukan..
begitu banyak dosa yang sudah kuperbuat..
shalatku yang belum khusuk,
shaumku yang belum sempurna,
sedekahku yang masih seujung kuku..
:-(
namun cintaMu tak pernah luntur padaku,
kasihMu begitu luas ya Rabb,
astagfirullahaladziim..
hamba malu,
ampuni dosa2 hamba ya Rabb!!
:'(
saat dunia tak lagi menyisakan tempat untuk kuberpijak,
Kau berikan tempat terindah yg lebih dari sekedar gemerlap dunia..
saat orang lain memandangku sebelah mata,
Kau hadiahkan keluarga dan sahabat yang dapat melihat dalam gelap..
dan saat hatiku dilanda kekosongan akan cinta,
Kau anugerahkan seseorang yg selalu ada untukku,
yg selalu membuatku tersenyum,
yg bisa membuatku sadar akan kasihMu yg tak terhingga untukku..
terima kasih ya Rabb,
curahan kasih sayangMu sungguh terasa...
alhamdulillah!
:)
ah, aku merindukan bidang bahunya..
kekar tangannya..
manis senyumnya...
bersandar di bahunya melepas segala beban di pundakku...
merasakan kekar tangannya yang selalu siap dan setia melindungiku...
senyum manisnya yang menuntunku untuk selalu mengingat akan kasihNYA...
hei kmu, imamku..
aku mencintaimu karena ALLAH...
aku yang tercipta dari tulang rusukmu selalu menanti saat DIA menyatukan kita nanti dengan ridhoNYA...
;)
dalam gemericik air yang melantunkan nada ketenangan,
mataku terus tertuju pada lukisan putih indahNYA..
dingin yang menusuk sampai ke tulang tak kurasa,
tetesan embun yang semakin bening
menyambut mentari yang masih enggan menghangatkan hari..
aku terpaku,
terduduk dalam kekaguman pada karyaNYA..
pagi itu...
dia berjanji memberi terang,
namun gelap yang dia hadiahkan..
dia memberi senyuman lebih manis dari madu,
namun terselip pisau untuk melukai di balik raganya..
itulah manusia...
dalamnya lautan dapat diperkirakan, tapi dalamnya hati manusia siapa yang tahu???
Ya Rabb,,
apa pun yang Engkau berikan,
hamba percaya Kau pasti memberi yang terbaik..
tiada pemberi sebaik Engkau dan tiada hakim yang seadil-adilnya kecuali Engkau...
beri hamba keikhlasan untuk menghadapi kekecewaan ini ya Rabb dan
jangan pernah tinggalkan hamba...
Amin
Purnama...
apa salahku??
aku ingin jadi yang terbaik,
tapi malah kesalahan yang slalu kuperbuat!
Purnama...
mengapa harus malam ini,
mengapa harus kau saksikan??
saat sang fajarku kini tenggelam direbut malam!
Purnama...
bahkan kini kau pun menghilang tertutup awan,
oh, purnama...
ya Rabb,
jika aku harus mencintai, jangan biarkan cintaku pada makhlukMu melebihi cintaku padaMu..
jika Kau meridhai aku mengikuti sunnah RasulMu, berikan aku imam terbaik yang bisa membimbing aku untuk selalu di jalanMu..
jika aku memang tercipta dari tulang rusuknya, izinkan aku melengkapi hidupnya karenaMu...
ya Rabb,
kho qsoi ujohhbmlo br&lmvbshbr..
csjmi lnj quokvl vul ct lmvbs es dpcbbo oj..
u'vubnb vul jcvr,tzhj ez tmmv,csj tmmv lucbio,tmnbulomi ez e eojb&blijsu..
kejlo lmvbshb lnj noke lmvbshb zh tmmv be emn sjeibNv...
ya Rabb,
saat ini aku tak punya siapa2 lagi selain Engkau,
hanya Kau yang selalu ada..
maka berikanlah tangan-tangan kasihMu untukku,
nvebilombi thmb vsvtbo emn ievqs...
Lä haula walä quwwata illä billäh!
aku menatapmu tak berkedip,,
dengan raga yang masih enggan beranjak dari tempatku berdiri...
dinginnya hati membaur teriknya sinar mentari siang itu...
kuseka aliran yang hampir membanjiri pipiku,,
memaksa tersenyum demi melihatmu membalas lambaian tanganku...
dari jauh,
kutangkap dua bola matamu pun tak beralih menatapku,,
hingga si kotak besi membawamu pergi...
jauh,,
semakin menjauh,,
dan akhirnya menghilang dari pandanganku...
sampai saat ini,
masih terekam jelas memori itu...
di terminal,,
seminggu yang lalu...
*bukan puisi*
ah, mataku masih enggan terpejam!
lampu sudah kupadamkan..
namun kamarku masih terlihat terang,
redup memang..
mungkin cahaya yang berasal dari langit yang menembus genting kaca di atap kamarku penyebabnya!
apakah itu purnama???
subhanallah,
indah sekali...
(^_^)
Hari ini tak ada kata-kata indah ataupun puisi yang bisa kutulis,
hanya ingin mengabadikan kenangan yang selama dua tahun terlewati,
sebuah ungkapan hati...
Denganmu aku bahagia,
denganmu aku tertawa,
denganmu aku terluka,
denganmu aku menangis...
Tanpamu,,
pelangi dalam hidupku tak kan sempurna...
Walau tak seindah yang kuharapkan,
aku tetap bersyukur hari ini dapat terlewati juga...
Alhamdulillah ya Rabb! (^_^)
pekatnya malam telah kulalui,
gelap memang..
namun kegelapan itu yang membawaku pada ketenangan,
pada impianku!
hembusan angin malam telah kurasakan,
dingin memang..
namun semilir angin itu yang memberikanku kesejukan dalam gersang!
sang fajarku kini bersinar lagi,,
cahayanya berpijar hangat untukku,
ya... masih tetap untukku!
Tuhan,
aku tau ini karenaMu..
terimakasih,
karena aku telah menemukan sang fajar setelah melewati malam...
(^_^)
aku masih terjaga...
dalam pekat malam yang semakin gelap kurasa,,
tanpa bulan,
tanpa bintang,
dan tanpa setitik mercusuar pun!
aku masih tetap terjaga...
diantara hembusan angin malam yang semakin dingin kurasa,,
dingin yang membekukan hati
dan membuatnya mati rasa!
dan aku harap aku masih bisa terjaga...
saat sang fajarku mulai terbit,,
memancarkan kembali cahayanya di pagi hari,,
meskipun hangat sinarnya bukan untukku lagi!
Tuhan, kumohon...
aku msh ingin terjaga,
untuk melihatnya bahagia,,
sem0ga...
aku di mana ?????
entahlah. . .
mungkin aku ada dalam sisa kerikil dari puing-puing kehidupan yang telah hancur,
mungkin juga aku akan kau temukan diantara butir-butir pasir sekecil debu di pantai,
atau mungkin saja aku tak akan pernah bisa kau temukan,
karena bayanganku pun lebih gelap dari malam
dan lebih samar dari siluet yang pernah kau lihat,,
entahlah. . .
melihatnya melangkahkan kaki,
selangkah demi selangkah...
perlahan tetapi pasti,
raga yang tangguh itu mulai menjauh dariku,,
semakin menjauh,,
dan akhirnya hilang dari pandangan...
ingin sekali rasanya
aku berlari mengejarnya
dan menemani langkahnya,
memberi sejuta semangat untuknya...
namun hasrat itu urung seketika,
saat kulihat seraut wajah cantik tersenyum di sebrang sana
dan menyambut langkah raga yang tangguh itu...
dia...
dia yang tak pernah mengerti keinginanku,,
yang tak bisa peka pada perasaanku,,
yang selalu membuatku menangis tanpa dia sadari,,
yang selalu lupa hari ulang tahunku,,
yang tak tahu kapan kita mulai menyambung hati,,
yang sepertinya tak pernah tahu arti 'hari spesial',,
yang berhasil membuatku selalu membisu,,
yang menghapus setiap hal indah dalam bayanganku,,
dia...
yang entah mengapa
tak pernah bisa lepas dari hati dan pikiranku!
(www.curhat.com_hehehe)
